Kamis, 22 Mei 2014


 MESIN SEKRAP

A.    PENGERTIAN MESIN SEKRAP

Mesin sekrap adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki.Mesin sekrap (shap machine) disebut pula mesin ketam atau serut.Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur dalam kedudukan mendatar, tegak ataupun miring.

Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong berada pada keadaan diam, sementara pahat bergerak lurus bolak-balik melakukan penyayatan (gerak translasi).Dalam proses pengetaman ada beberapa jenis gerakan yang perlu diperhatikan dalam mesin sekrap yaitu :
    Gerakan utama
Gerakan ini merupakan gerakan yang ditunjukkan oleh pahat.Pada saat pahat bergerak maju terjadi langkah kerja dimana pahat akan menyayat permukaan benda kerja sementara saat pahat bergerak mundur terjadi langkah bukan kerja karena pahat tidak menyayat benda kerja.
    Gerakan feeding (langkah pemakanan)
Gerakan ini menghasilkan chip atau ketebalan tatal yang terpotong.
    Dalamnya penyayatan
Pada pengaturan dalamnya pemotongan ini akan menghasilkan kedalaman pemotongan yang diinginkan yang juga terkait dengan perencanaan waktu pemesinan.
Pada mesin sekrap ada beberapa jenis penyayatan yang bisa dilakukan antara lain penyayatan permukaan (facing), alur(slotting), dan tangga (steps).


B.   KOMPONEN MESIN SEKRAP




Komponen –komponen mesin sekrap:
    Badan Mesin
Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur.
    Meja Mesin
Merupakan tempat kedudukan atau penjepit benda kerja.Pada meja mesin dilengkapi dengan eretan lintang dan eretan tegak.Gerakan pada eretan lintang bisa diatur bergerak secara otomatis.
    Lengan
Berfungsi untuk menggerakkan pahat maju mundur.Pada bagian depan lengan membawa Tool slide sebagai tempat toolpost yang memegang pahat.Tool slide dapat diatur miring untuk proses penyekrapan miring.
    Eretan Pahat
Bagian ini berfungsi untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat.Dengan memutar roda pemutar maka pahat akan naik atau turun.
    Pengatur Kecepatan
Berfungsi untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit.Untuk pemakanan tipis kecepatan bisa tinggi.
    Tuas panjang langkah
Berfungsi untuk mengatur panjang pendek langkah pahat atau lengam sesuai panjang benda kerja.Pengaturan dilakukan dengan memutar tap ke kanan atau kiri.
    Tuas posisi pahat
Bagian ini ada di lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja.
    Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang
Untuk mengatur gerakan sekrap secara otomatis.Namun diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang mengubah gerak putar mesin pada roda gigi menjadi gerak lurus meja.Dengan demikian meja melakukan gerak ingsutan (feeding).
C.    JENIS MESIN SEKRAP
Mesin sekrap yang umumnya digunakan adalah jenis messin sekrap horizontal.Proses sekrap ada dua macam yaitu sekrap shaper untuk benda kerja yang relative kecil dan sekrap planer untuk benda kerja yang besar.Berikut ini beberapa jenis mesin sekrap antara lain :
   1. Sekrap Horizontal (Shaper)

Pada mesin ini pahat melakukan gerak bolak-balik, maju mundur sementara benda kerja melakukan gerak ingsutan.Umumnya digunakan untuk benda kerja pendek dan tidak terlalu berat.

2.    Sekrap Vertikal (Slotter)

Pada mesin sekrap jenis ini digunakan untuk melakukan gerakan pemotongan dalam, menyerut dan bersudut serta untuk pengerjaan permukaanyang sukar dijangkau.Pada mesin ini pahat bergerak naik turun sementara benda kerja bergeser secara melintang dan memanjang.Pada mesin sekrap ini dilengkapi dengan meja putar sehingga mesin bisa dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.
3.    Sekrap Eretan (Planer)


Mesin ini digunakan untuk pengerjaan benda kerja dengan ukuran panjang dan besar (berat).Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerakan bolak-balik sedangkan pahat membuat gerakan ingsutan.Lebar benda ditantukan oleh jarak antar tiang-tiang mesin.

    JENIS PAHAT PADA MESIN SEKRAP
Pada proses penyekrapan ada berbagai bentuk permukaan benda kerja yang dikerjakan mulai dari mendatar, beralur, menyudut, atau bentuk profil.Untuk menunjang pengerjaan tersebut ada beberapa jenis pahat yang bisa digunakan pada proses penyekrapan.Pahat-pahat tersebut antara lain:
    Pahat kasar lurus
    Pahat kasar lengkung
    Pahat sejrap datar
    Pahat sekrap runcing
    Pahat sekrap sisi
    Pahat sekrap sisi kasar
    Pahat sekrap datar
    Pahat sekrap profil
    Elemen Dasar Proses Sekrap

    Kecepatan potong rata-rata

V=(N_p.L_t.(1+R_s))/2100

Lt = lv+lw+ln
Np = jumlah langkah permenit
    Kecepatan makan
V_f=f.n_p
f = Gerak makan
    Kecepatan penghasilan tatal
Z=a.f.v
    Waktu pemotongan
t_c=w/(v.f)

    Mekanisme Kerja Mesin Sekrap
Pada mesin sekrap terdapat motor penggerak yang berfungsi untuk menyalurkan putaran untuk menghidupkan mesin, untuk menyampaikan putaran dari roda gigi ke komponen-komponen mesin yang bergerak, maka terdapat beberapa elemen mesin yang digunakan seperti:
    •         Belt
    •         Puli
    •         Rangkaian roda gigi
    •         Poros engkol
    •         Poros transporter
    •         Porong lurus
    •         Dan lain-lain
Dengan adanya elemen-elemen tersebut maka dapat terjadi mekanisme sebagai berikut:
  Tenaga dari motor penggerak disalurkan langsung ke puli yang terhubung langsung dengan motor penggerak. Kemudian dari puli yang terhubung langsung dengan motor penggerak disalurkan lagi ke puli yang terhubung dengan poros engkol dengan menggunakan belt.
  Setelah itu pada poros engkol yang terhubung dengan puli terdapat poros dengan rangkaian roda gigi, dimana roda gigi tersebut berfungsi sebagai roda gigi pengatur kecepatan.
  Setelah itu di atas poros roda gigi pertama, terdapat rangkaian roda gigi II yang berfungsi sebagai penyalur gerakan kerangkaian roda gigi yang ke III. Dimana rangkaian roda gigi tersebut terhubung dengan roda gigi besar (roda gigi heliks ) yang berfungsi sebagai penggerak lengan ayun. Dimana ketiga rangkaian roda gigi ini tersusun secara pararel.
  Pada lengan ayun terdapat poros yang terhubung dengan roar gigi besar akan tetapi tidak sesumbu, dimana pad aporos tersebut terdapat pelat yang apabila poros tersebut semakin menjauh dari sumbu maka gerakan ayun akan semakin besar dan begitupun sebaliknya.
  Selain itu, pada lengan ayun terdapat pula poros berulir yang tersusun melintang(tegak lurus terhadap lengan ayun), yang berfungsi sebagai pembawa/ penggerak lengan luncur. Selain itu pada poros berulir tersebut terdapat pila roda gigi yang berfungsi sebagai pengatur posisi langkah, serta baut pembuka dan pengunci posisi langkah dan panjang langkah.
  Gerakan melintang meja diatur oleh adanya poros yang terhubung dengan roda gigi, dimana prinsip kerjanya yaitu poros mendorong roda gigisehingga terjadi putaran roda gigi yang menyebabkan terjadi gerakan melintang.

    Prosedur Menghidupkan Mesin
Tata cara menghidupkan mesin sekrap :
      Lengan digerakkan dengan cara  memutar roda pemeriksauntuk melihat kemungkinan  tertabraknya lengan.
      Menghidupkan motor mesin dengan cara memutar saklar
      Ketika tuas kopling dimasukan maka mesin akan mulai bekerja.
      Kemudian mencoba langkah pemakanan (feeding) dari meja, mulai dari  langkah halus  sampai langkah kasar. Perhatikan seluruh gerak mesin.
   Ketika ingin mematikan mesin maka keluarkan tuas kopling terlebih dahulu,    kemudian tekan tombol OFF mesin, setelah itu tekan tombol emergency mesin, kemudian kembalikan posisi saklar dalam keadaan OFF
    Pencekaman Benda Kerja
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat mencekam benda kerja yaitu:
1)      Karena benda yang akan dibuat berbentuk balok, maka alat cekam yang digunakan adalah ragum
2)      Sebelum melakuka pencekaman  benda kerjamaka terlebih dahulu ragum yang digunakan harus disejajarkan dengan menggunakan dial indicator.
3)      Dalam melakukan pencekaman dibutuhkan beberapa alat bantu seperti:
  Palu lunak
  Karton
  Pararel pad
  Penyiku
4)      Gunakan pararel pad sebagai landasan benda kerja agar permukaan bidang kontak rata.
5)      Kemudian kencangkan lengan ragum sambil memukul permukaan benda kerja dengan pelan, untuk mengencangkan pencekaman
6)      Benda kerja yang dicekam minimal 2/3 bagian.
    Pencekaman Alat Potong
Adapun macam-macam metoda pencekaman alat potong yaitu:
•      Pahat dipasang pada rumah ayunan kira-kira 30-40 mm keluar dari rumah ayunan. Pada posisi    ini pahat cukup kuat untuk menahan beban potong. Jika terlalu panjang maka pahat akan lentur dan mungkin akan patah.
•    Rumah ayunan dimiringkan berlawanan dengan sisi potong pahat
              •     Rumah ayunan dipasang tegak lurus dalam proses pembuatan alur

    Proses Pemotongan Mesin Sekrup
  Pemotongan datar
Untuk melakuka pemakanan yang banyak maka digunakan pahat kasar. Besar feeding yaitu 1/3 dari tebal pemakanan. Kedalaman pemotongan  dilakukan dai eretan alat potong, feeding dilakukan oleh gerakan meja, meja bergeser pada saat lengan luncur bergerak mundur.
  Pemotongan tegak
Kedalaman pemotongan dilakukan oleh gerakan meja dan feeding dilakukan oleh gerakan eretan alat potong.
  Pemotongan menyudut
Kedalaman pemotongan dilakukan oleh gerakan meja dan feeding dilakukan oleh eretan alat potong.
    Penyetingan mesin
                                  Pengaturan Kecepatan Langkah Mesin
Langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk mensetting kecepatan langkah mesin:
1)      Mesin benar-benar harus dalam kondisi OFF
    2)      Atur handle pengatur kecepatan langkah mesin pada posisi yang diinginkan (24,32,42,60,80,120)
    3)      Pastikan handle pengatur kecepatan langkah mesin benar-benar telah tersambung dengan roda gigi yang mengatur kecepatan langkah yang distel
        L. Pemarkingan
Setelah bakal balok telah diproleh maka selanjutnya lakukan pemarkingan benda kerja sesuai dengan gambar kerja.
Alat- alat yang dihunakan dalam proses pemarkingan yatu:
  Kongkol penggores
  Mistar baja
  Bevel protector
  Penyiku
M. Proses Penyekrapan Alur V
Pada proses ini pahat yang digunakan adalah pahat sekrap kasar lurus.
Adapun  proses penyekrapannya sebagai berikut :
1)      Metode pemotongan yang dilakukan adalah pemotongan tegak, dimana posisi pahat sekrap tegak luruus dengan benda kerja.
2)      Kemudian pahat sekrap diletakkan ditengah-tengah alur V yang akan dibentuk
3)      Setelah itu lakukan pemotongan step demi step sampai mendekati garis.
4)  Kemudian untuk proses finishing dengan menggunakan metoda pemotongan menyudut, dimana ktool post pada mesin sekrap dimiringkan 45 0
5)      Kemudian lakukan pemotongan hinggah alur V menjadi halus
6)      Periksa kesimetrisan alur V.
        N. Proses Penyekrapan Alur U
Dalam proses pembuatan alur U, maka pahat sekrap yang digunakan adalah pahat sekrap alur U. Adapun proses pembuatannya yaitu:
1)      Pasang pahat alur pada bagian benda yang akan dibuat alur U, usahakan pahat tidak melewati batas pemarkingan.
2)      Gunakan metode pemakanan secara zig-zag untuk menghindari kemungkinan pahat akan terjepit pada benda kerja.
3)      Metode pemotongan yang dilakukan adalah pemotongan tegak, dimana pahat sekrap tegak lurus terhadap benda kerja.
4)      Lakukan pemotongan hingga mendekati ukuran yang ditentukan
5)      Setelah itu lakukan proses finishing hingga ukuran yang telah ditentukan, usahakan permukaan alur U halus. 

2 komentar :